MODEL PEMBELAJARAN
PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN
UNTUK MATERI FUNGSI
PETA
(Yennie Pratiwi Putri; Guru Geografi MAN 1 Kota Padang)
Model pembelajaran
aktif dan menyenangkan dewasa ini menjadi tuntutan bagi setiap Guru untuk dapat
menerapkan pada proses pembelajaran. Strategi untuk menyampaikan secara aktif
dan melibatkan siswa dalam setiap tahapannya merupakan impian bagi setiap
pendidik dan kebahagiaan bagi siswa itu sendiri. Karena pembelajaran yang
monoton perlahan-lahan telah ditinggalkan. Dalam proses belajar siswa tidak
lagi hanya menerima dan mendengar ceramahan guru tentang informasi mengenai
suatu ilmu pengetahuan ataupun materi pelajaran. Karena itu Guru dituntut mampu
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tidak membosankan, tidak
menyebabkan kantuk dan dapat memberi kesempatan pada siswa untuk menemukan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapatkan. Guru hanya bertindak sebagai
pemandu dan fasilitator dalam proses
pembelajaran.
Mata pelajaran
Geografi merupakan bidang ilmu yang mempelajari lapisan-lapisan permukaan bumi
beserta interaksi antara manusia dengan alam secara umum maupun ruang tempat tinggal manusia khususnya.
Sehingga dapat dikatakan Geografi adalah induk dari segala Ilmu Pengetahuan
(Preston E. James). Geografi dan Peta adalah dua unsur yang tidak dapat
dipisahkan. Karena dengan bantuan peta segala kondisi geografi dapat kita
temukan. Pengetahuan peta adalah salah satu materi dalam mata pelajaran
geografi kelas X. Proses pembuatan peta dewasa ini telah menggunakan berbagai
macam teknologi salah satunya GPS dan kompas digital. Dalam materi pengetahuan peta penulis berusaha
mengajak siswa terlibat langsung dalam praktek menunjukkan arah dengan
menggunakan kompas digital. Materi ini disampaikan dengan oleh guru dalam
bentuk permainan mencari harta karun.
Permainan
selalu menghadirkan kesenangan, karena itu manusia baik muda maupun tua
semuanya senang bermain. Permainan mencari harta karun merupakan salah satu
jenis permainan yang dilakukan untuk mencari benda-benda yang disembunyikan
dengan bantuan beberapa petunjuk oleh Guru. Secara umum permainan mencari harta
karun bertujuan untuk mengembangkan konsep analisis data. Siswa diajak secara
langsung untuk mencari harta karun yang berupa kado berisi hadiah sederhana
sambil langsung mempraktekkan penggunaan teknologi kompas digital serta
teori-teori yang dipelajari dalam pemetaan.
Permainan
harta karun juga memupuk rasa percaya diri peserta, menciptakan keaktifan
kelompok dalam suasana gembira, membangun kerjasama, serta mendorong siswa untuk mencari pemecahan
masalah, yang berarti siswa harus mampu bekerja secara gotong-royong. Permainan
harta karun juga bertujuan agar memudahkan penyerapan pengetahuan dengan cara
yang menarik dan menyenangkan. Adapun langkah-langkah dalam menerapkan
permainan ini adalah:
1) Guru
menyampaikan indikator materi tentang sudut dan arah dalam materi pengetahuan
peta.
2) Guru
membagi kelompok secara heterogen (4-5 siswa).
3) Masing-masing
kelompok mendapatkan petunjuk arah untuk menuju ketempat harta karun secara
berurutan. Contoh:
a. Dengan
berpedoman pada kompas digital Siswa berjalan 5 meter kearah 00
b. Kemudian
belok 2 meter kesudut 300
c. Kemudian
berbelok 5 meter kearah 2700
d. Pada titik iniSiswa
diberi petunjuk untuk mencari sebuah pesan, dimana pesan tersebut berisi
petunjuk arah.
e. Lalu
siswa mengikuti petunjuk tersebut sampai nanti akan menemukan harta karun yang
berupa kado berisi hadiah sederhana.
f. Rute perjalanan ditandai dengan
menggunakan batu bata, dimana goresan batu bata tersebut akan dinilai untuk
dicek kesesuaiannya dengan petunjuk yang telah diberikan.
g.
Contoh rute perjalanan:
Alat yang digunakan:
Contoh rute perjalanan:
Alat yang digunakan:
1) Kompas
digital (download dari playstore); digunakan sebagai petunjuk arah dan sudut.
2) Alat
tulis.
3) Batu
bata (Untuk menandai jalan yang dilalui).
Permainan dilakukan dilapangan dan di lingkungan
sekitar sekolah, pada jam mata pelajaran Geografi. Sebelumnya Guru menyampaikan
kepihak sekolah karena siswa akan menggunakan HP Android dan melakukan kegiatan
diluar kelas. Dengan model pembelajaran “Mencari Harta Karun” ini, diharapkan
pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa dapat terlibat aktii serta dapat
memanfaatkan teknologi kompas sederhana. Banyak hal yang bisa didapat oleh
peserta didik selain proses pembelajaran menjadi menyenangkan, terjadi diskusi
antara peserta didik, dan didalamnya juga terdapat pendidikan karakter yang
didapat diantaranya peserta didik belajar untuk disiplin terhadap waktu, jujur
dalam menjawab soal-soal, kerja keras dalam mencari pertanyaan, kreatif dalam
menemukan jawaban dan aktif dalam pembelajaran.
Sekian informasi yang dapat Saya sampaikan... Jika ada saran dan kritik yang membangun silahkan disampaikan ke email ya... pratiwiyennie01@gmail.com
Terimakasih... 💕
Terimakasih... 💕